Laman

Kamis, 13 Januari 2011

Managerial

Manajer Pemasaran
Atasan Langsung : General Manager
Bawahan Langsung : Asisten Pemasaran
Tanggung Jawab Utama
1. Merencanakan strategi pemasaran.
2. Mengadakan pembinaan dan pengembangan jalur pemasaran.
3. Menyelenggarakan riset pasar
4. Mengupayakan dan memenuhi undangan tender yang didapat.
5. Mengkoordinasikan proses penawaran dengan fungsi terkait.
6. Menyajikan informasi harga perkiraan dari pemilik/pesaing.
7. Melaksanakan penerapan sistem manajemen mutu yang dikembangkan perusahaan.
8. Membina fungsi di lingkungannya dan SDM yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
9. Melaksanakan koordinasi dengan pihak eksternal yang terkait dengan fungsi pemasaran dalam rangka upaya optimalisasi perolehan pesanan, undangan tender.
10. Evaluasi tender yang kalah dan kondisi pasar
Indikator Keberhasilan
1. Laporan aktivitas pemasaran dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
2. Informasi tentang undangan tender selalu lengkap.
3. Berkas tender selalu tepat waktu.
4. Memperoleh informasi pasar tentang proyek potensial untuk … tahun mendatang.
5. Pemutakhiran informasi pasar, peluang proyek, harga perkiraan secara bulanan.
6. Tinjauan terhadap prosedur, standar yang terkait dengan fungsi pemasaran maksimal 1 (satu) tahun sekali.
Wewenang
1. Menetapkan partner kerjasama untuk pemasaran.
2. Menetapkan prospek/pelanggan yang akan dijadikan target pasar.
3. Menetapkan biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemasaran sesuai plafon yang telah ditetapkan.
4. Menetapkan program pembinaan pelanggan, calon pelanggan/pelanggan potensial
5. Menetapkan jadual promosi, riset pasar terpadu, prakualifikasi, tender.
6. Menetapkan strategi, standar, prosedur yang terkait dengan fungsi pemasarn.
7. Menilai kinerja bawahan langsung.
8. Menetapkan jadual perjalanan dinas bawahan.

Manajer SDM
Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas SDM di dalam perusahaan. Mengelola, mengkoordinasi, dan menyelaraskan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan SDM untuk mendukung kebutuhan usaha. Mengkoordinasikan resolusi kebijakan-kebijakan SDM yang khusus/ terperinci, permasalahan seputar prosedur, dan permintaan atas keterangan. Mencapai kebutuhan tenaga kerja yang efektif melalui proses seleksi dan rekrutmen di seluruh level, baik internal maupun eksternal.
Tanggung jawab Utama
1. Menetapkan dan menjaga prosedur dan kebijakan SDM, mengkoordinasi dan melaksanakan aktivitas pengembangan dan pelatihan, strategi-strategi perekrutan, membantu memudahkan program perencanaan penerusan manajemen, mengikuti perkembangan hukum dalam ketenagakerjaan dan hubungan industri, menjaga hubungan dengan pegawai pemerintahan yang bersangkutan, memeriksa praktek-praktek SDM dan mendukung divisi-divisi dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
2. Menyediakan nasihat dan dukungan untuk manajemen atas isu atau masalah yang berhubungan dengan sumber daya yang diperlukan, desain dan pengembangan organisasi, pengembangan dan pembelajaran, pengelolaan performa/ kinerja, kompensasi dan tunjangan, dan masalah-masalah SDM lainnya.
3. Menyelaraskan SDM dengan strategi bisnis untuk menciptakan hasil yang selaras dengan kesuksesan bisnis.
4. Meningkatkan performa organisasi dan karyawan melalui motivasi dan kesempatan pengembangan diri yang menyelaraskan tujuan perusahaan dan tujuan pribadi karyawan.
5. Memastikan bahwa segala proses SDM yang berlangsung difokuskan pada penghematan biaya, kualitas, serta kepuasan jasa dan pelanggan.
6. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas SDM, termasuk angkatan kerja/ ketenaga-kerjaan, kompensasi, hubungan dalam ketenagakerjaan, tunjangan, serta pelatihan dan pengembangan.
7. Kewajiban-kewajiban lain seperti yang telah ditugaskan.
Persyaratan Pengetahuan dan Keterampilan
Pengetahuan tentang berbagai disiplin ilmu SDM. Pengetahuan tentang hukum dan UU di Indonesia dalam hal pekerjaan dan tunjangan karyawan, perjanjian hukum, regulasi dan UU pemerintah. Memahami hukum tenaga kerja di Indonesia, hubungan industrial, dan pelaksanaan dalam praktek SDM sehari-hari.
1. Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang kuat. Kemampuan dalam menganalisis data dan memberikan rekomendasi.
2. Sikap kepemimpinan dan hubungan interpersonal yang baik dan berorientasi pada kerja sama/ teamwork.
1. Menjaga penampilan yang professional guna menciptakan serta menjaga citra perusahaan yang positif di depan publik.
2. Mampu menjalankan peran kepemimpinan yang kuat dalam program pengembangan komunitas perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar